6 Istilah Saham yg WAJIB Kamu Ketahui
Kalau kamu baru mengenal pasar saham, yang biasanya membingungkan bukan hanya grafiknya yang fluktuatif, tetapi juga terminologinya kan. Terkadang, mendengar orang berbicara di forum saham terasa seperti mereka berbagi kode rahasia. Jadi, untuk membantu kamu menghindari kebingungan, mimin akan memberikan 6 istilah dasar saham yang mudah dipahami. Yuk, simak~
- IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan)
Nah, ini tuh kayak “rapor besar” bagi pasar saham Indonesia ya. IHSG ini adalah angka yang menunjukkan pergerakan semua saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Jika IHSG naik, ya artinya sebagian besar saham berkinerja baik. Jika turun, ya antitesisnya begitu.
- Lot
Kalau kamu membeli saham, pengukurannya bukan per saham ya. Tapi bilangnya per lot. Satu lot itu = 100 saham. Jadi, kalau harga sahamnya Rp1.000 per lembar, membeli 1 lot berarti mengeluarkan Rp100.000. Gitu ya, paham dong ya da besar kok
- Dividen
Kalau dividen ini semacam “uang saku” yang dibagikan perusahaan kepada pemegang saham. Biasanya dari keuntungan mereka. Tapi ya gak semua perusahaan membagikan dividen. Kalau ada, anggap lah itu sebegai bonus gaji.
- Keuntungan Modal
Tatkala, -siap tatkala bgt gak tu- kamu menjual saham dengan harga lebih tinggi dari harga belinya itulah dia keuntungan modal. Jadi misalnya, jika kamu membelinya di harga Rp1.000 lalu menjualnya di harga Rp1.500, kamu akan mendapatkan keuntungan modal sebesar Rp500 per lembar. nice, kan?
- Bearish & Bullish
Kedua istilah ini sangat sering digunakan dalam dunia saham ya. Bearish ini istilah yang nunjukin pasar yang lesu, dengan harga saham cenderung turun. Nah, sementara Bullish adalah protagonisnya. Yap, ketika harga saham cenderung naik.
- Cut Loss
Nah, ini sangat penting, cut loss mengacu pada keputusan untuk menjual saham ketika harga turun untuk mencegah kerugian lebih lanjut. Ini tuh kayak alarm diri lah ya, “Oke, daripada memperburuk keadaan, mending jual sekarang sih”
Jadi itu ya 6 istilah saham yang harus kamu ketahui terlebih dahulu sebelum terjun lebih dalam bermain saham. Kalaupun belum tertarik main saham, ya gapapa pahami dan mengerti aja istilah diatas. Anggap aja seperti mempelajari kosakata baru, biar pas kamu ngumpul dengan teman-teman yang sudah jago berinvestasi, bisa nyambung aja gitu.