Emas adalah logam mulia yang berwarna kuning mengilap, bersifat lunak, dan mudah ditempa. Emas memiliki simbol kimia Au (dari bahasa Latin aurum) dan nomor atom 79 dalam tabel periodik. Emas merupakan salah satu unsur kimia yang paling stabil dan tidak bereaksi dengan udara atau air.
Manfaat Investasi Emas
Investasi emas memiliki banyak manfaat, terutama dalam menjaga nilai kekayaan. Berikut adalah beberapa manfaat utama investasi emas:
1). Perlindungan terhadap Inflasi
Emas cenderung naik nilainya saat inflasi tinggi, karena nilainya tidak tergerus seperti mata uang kertas. Cocok sebagai alat lindung nilai (hedging).
2). Nilai Stabil & Tahan Lama
Emas tidak mudah terdepresiasi, dan harganya cenderung naik dalam jangka panjang. Tidak mudah rusak atau kadaluarsa, sehingga bisa disimpan dalam waktu lama.
3). Likuiditas Tinggi
Emas mudah diperjualbelikan kapan saja, baik secara fisik maupun digital (di marketplace atau bank). Bisa diuangkan dengan cepat jika butuh dana darurat.
4). Aset Fisik yang Nyata
Berbeda dengan saham atau reksa dana, emas adalah aset berwujud yang bisa disimpan dan dilihat secara fisik.
5). Diversifikasi Portofolio
Menambah emas dalam portofolio investasi bisa mengurangi risiko keseluruhan, karena pergerakannya sering tidak sejalan dengan saham atau properti.
6). Investasi Jangka Panjang
Cocok bagi investor yang ingin menabung untuk masa depan (misalnya pendidikan anak atau pensiun).
7). Bisa Dimulai dengan Modal Kecil
Kini investasi emas bisa dimulai hanya dengan puluhan ribu rupiah melalui platform digital seperti e-wallet atau marketplace emas.
Kelebihan & Kekurangan Emas
Berikut adalah kelebihan dan kekurangan emas ditinjau dari berbagai aspek seperti investasi, sifat fisik, dan penggunaannya dalam kehidupan:
Kelebihan Emas
Berikut beberapa kelebihan dari emas, antara lain:
Lindung Nilai Inflasi: nilai emas cenderung stabil atau meningkat saat inflasi tinggi, sehingga aman untuk menjaga daya beli.
Aset Safe Haven: dicari investor saat krisis ekonomi, geopolitik, atau resesi karena keandalannya.
Likuiditas Tinggi: mudah dijual dan ditukar ke uang tunai hampir di seluruh dunia.
Tidak Mudah Rusak: tahan terhadap korosi dan oksidasi, membuatnya awet dalam jangka panjang.
Diversifikasi Portofolio: membantu menyeimbangkan risiko dalam portofolio investasi karena tidak berkorelasi langsung dengan saham.
Nilai Estetika dan Budaya: dianggap indah, mewah, dan digunakan dalam upacara budaya atau simbol status.
Aplikasi Industri: digunakan dalam elektronik, kedokteran, dan luar angkasa karena sifat fisiknya.
Kekurangan Emas
Berikut beberapa kekurangan dari emas, antara lain:
Tidak Menghasilkan Pendapatan: berbeda dengan saham atau obligasi, emas tidak memberikan dividen atau bunga.
Biaya Penyimpanan & Keamanan: emas fisik butuh tempat penyimpanan aman (brankas, sewa deposit box).
Fluktuasi Harga: walau stabil jangka panjang, harga emas bisa sangat fluktuatif dalam jangka pendek.
Sulit Ditentukan Nilai Riil: harga emas dipengaruhi banyak faktor spekulatif seperti sentimen pasar dan dolar AS.
Risiko Regulasi atau Pajak: di beberapa negara, emas dikenai pajak penjualan atau memiliki pembatasan pembelian.
Kurangnya Pemahaman Investor Pemula: banyak orang membeli emas tanpa strategi jelas, hanya ikut-ikutan.
Itulah sedikit ulasan mengenai harga emas hari ini. Semoga penjelasan diatas dapat bermanfaat buat teman-teman yang sedang mencari informasi.