Kenapa Harga Saham Naik-Turun, Sedangkan Emas Lebih Stabil?

Pernah nggak sih kamu perhatiin, harga saham tuh bisa naik gila-gilaan terus besoknya bisa anjlok kek roller coaster? Sementara emas, ya meski naik-turun juga. Tapi dia nih cenderung lebih adem, nggak heboh-heboh banget. Nah, kenapa bisa gitu?

Sini mimin kasi tau~

Harga Saham Tergantung Kondisi Pasar

Jadikan, saham itu kan tergantung sama kondisi perusahaan dan pasar. Misalnya kalau perusahaannya lagi perform bagus, keluar laporan keuangan oke, atau ada kabar positif, harga saham bisa langsung naik.

Antitesis nya, kalau ada isu negatif, investor panik, atau ekonomi global lagi gonjang-ganjing, saham bisa langsung jeblok. Intinya ya, saham itu gampang dipengaruhi sama sentimen pasar, berita. Bahkan ya kadang isu-isu yang belum jelas juga bisa memengaruhi harga saham loh.

Emas itu “diam” eh ngga deng

Emas itu save heaven heheh. Kalau emas ceritanya agak beda dari saham. Emas itu udah dianggap aset safe haven, alias tempat orang lari kalau keadaan dunia lagi nggak jelas.

Misalnya nih ada krisis, inflasi tinggi, atau konflik global. Orang biasanya beli emas buat jaga nilai uang mereka. Makanya harganya relatif lebih stabil. Bahkan sering naik di saat kondisi ekonomi lagi jelek.

Simpelnya, ya saham tuh kayak anak muda labil, mudah terpengaruh keadaan. Sedangkan emas lebih kayak orang tua bijak, slow tapi pasti. So… kalau mau cari cuan cepat dan siap ambil risiko, saham bisa jadi pilihan. Tapi kalau kamu pengen yang lebih aman buat jangka panjang, emas selalu punya tempat spesial. Semoga membantu~