Perbedaan Emas dan Suasa, Serta Cara Membedakannya

Emas dan suasa seringkali terlihat mirip. Keduanya biasa digunakan untuk perhiasan.

Meskipun mirip, kedua benda ini berbeda meskipun suasa juga masih mengandung kadar emas.

Biasanya kadar emas pada suasa hanya 75 persen. Selebihnya logam yang terdapat pada suasa adalah tembaga atau bisa juga perak

Emas sendiri termasuk logam murni, dalam kimia disebut “aurum”. Jadi tidak terbuat dari apa apa karena emas adalah unsur murni.

Sedangkan suasa adalah logam campuran emas plus tembaga, namun warnya juga kuning seperti emas.

Emas suasa adalah jenis emas campuran yang mengandung 75% emas dan 25% tembaga. Kombinasi ini memberikan emas suasa warna kuning merah yang khas dan tahan lama.

Ciri-ciri lain dari emas suasa adalah kelembutannya dan ketahanannya terhadap karat. Berbeda dengan emas murni yang lebih lembut dan rentan terhadap goresan, emas suasa lebih keras dan lebih tahan terhadap bintik-bintik hitam yang disebabkan oleh reaksi kimia dengan bahan kimia tertentu.

Meskipun memiliki keuntungan, emas suasa juga memiliki kelemahan. Kandungan perak yang cukup tinggi dapat menyebabkan logam ini lebih mudah teroksidasi dan pudar warnanya dibandingkan dengan emas murni. Namun, kesetiaan warna emas suasa dapat dipertahankan dengan perawatan yang baik dan penggunaan sehari-hari yang tepat.

Perbandingan Kandungan Logam dalam Emas Suasa

Jenis LogamKandungan dalam Emas Suasa (%)Emas70-80Perak20-30

Kandungan perak yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan emas membuat emas suasa lebih tahan lama. Semakin sedikit perak dalam campuran, semakin tinggi kekerasan dan semakin tahan terhadap abrasi.

Terlepas dari kadar emas yang terkandung dalam produk, nilai jual dari emas suasa juga bergantung pada sejumlah faktor seperti kemurnian bahan dan teknik pembuatan. Dalam memilih emas suasa, pastikan untuk memeriksa kualitas dan keaslian produk agar mendapatkan yang terbaik dan terpercaya.