Apa Itu Emas Muda dan Emas Tua, Apa Bedanya?
Emas merupakan logam yang paling banyak dijadikan perhiasan. Dalam proses pembuatannya, emas akan dicampur dengan logam lain di bawahnya agar lebih mudah dibentuk.
Nah, jika hobi mengoleksi perhiasan, pasti Anda sering mendengar istilah emas muda dan emas tua.
Lalu apa yang dimaksud dengan emas tua dan emas muda? Apakah istilah itu merujuk pada usia emas tersebut?
Emas muda merupakan kata lain dari perhiasan dengan kadar emas yang rendah. Emas muda juga hanyalah istilah yang dipakai orang Indonesia.
Kadar emas yang ada di dalamnya relatif sedikit, yakni di bawah 70%. Jika diukur dalam karat, maka bisa dikatakan emas muda adalah perhiasan emas 14 karat, 10 karat, 9 karat, atau dengan persentase di bawahnya.
Perhiasan emas muda memiliki banyak sebutan di pasaran, tergantung pada kadar yang dimilikinya. Contohnya untuk kadar emas 375 adalah nama lain untuk perhiasan 9 karat.
Nah, karena kadar emas yang rendah, emas muda walaupun tidak luntur, tapi lebih cepat menghitam.
Penyebab utama mengapa harga emas muda lebih terjangkau dibandingkan emas tua adalah kadar emas yang ada di dalamnya. Konon inilah yang menyebabkan munculnya istilah emas muda dan emas tua, yaitu itu untuk membedakan kadar emas yang ada di dalam sebuah perhiasan.
Perbedaan antara emas tua dan emas muda adalah unsur emas yang ada di dalam emas tua lebih banyak. Perhiasan emas tua memiliki kadar emas lebih dari 70% atau yang biasa disebut 17K. Warna emasnya pun lebih pekat karena besarnya kandungan emas.
Sementara kadar emas yang ada di perhiasan emas muda berada di bawah 70%. Selain harganya yang murah, warnanya pun akan terlihat berbeda dengan emas tua. (*)